Friday, June 29, 2018

Dibalik panel pembuatan kapal (1) Departemen Engineering

Kapal penumpang


Saat ada yang bertanya apa pekerjaanku, aku sering bilang kerja di kapal. Ternyata jawaban ini suka bikin salah paham karena mereka jadi mengira kalau aku ini ikut pelayaran. Semacam Popeye gitu. Tapi selalu diikuti dengan pandangan mata investigasi dari ujung kaki sampai ujung jilbab. Tentu saja mereka susah percaya karena badanku yang kecil mirip olive dan bukan popeye ataupun Astrid dari how to train my dragon.

Kalau udah gitu biasanya aku cuma senyum aja sebelum menjelaskan bahwa sebenarnya tugasku bukan di atas kapal melainkan di galangan, membuat kapal. Meskipun negeri kita adalah negara maritim tapi gak semua orang tahu mengenal tentang proses pembuatan kapal. Sehingga saat aku bilang tugasku membangun kapal, pandangan mereka tetap tidak percaya karena dalam pandangan mereka tetap saja badanku terlalu kecil ... Hahaha... Ya sudahlah

Dalam membangun sebuah kapal dibutuhkan beberapa tim, seperti halnya pekerjaan lain seperti membangun rumah atau jembatan. Terdapat tim yang dibagi ke dalam beberapa departemen. Beberapa perusahaan galangan mungkin memiliki penyebutan nama departemen yang berbeda, namun dalam tulisan ini saya menuliskan berdasarkan pengalaman saya di beberapa perusahaan.

Sebelum mulai membangun sebuah kapal, dibutuhkan adanya permintaan kebutuhan dari pasar yang biasanya muncul dalam bentuk tender. Untuk mendapatkan tender projek merupakan tugas dari tim di departemen komersial dan juga atas persetujuan manajemen. Setelah tender berhasil di dapat, projek ini akan digodok oleh manajemen dengan menunjuk seorang Projek manajer yang akan bertanggung jawab untuk penyelesaian projek terkait. Projek manajer ini akan menunjuk beberapa projek engineer untuk membantunya mengawasi pembangunan kapal dari awal hingga akhir. Pemilihan subkontraktor dan vendor pun akan dilakukan  dengan berkoordinasi dengan departemen engineering/desain, departemen produksi/fabrikasi dan departemen purchasing/procurement.

Semua pekerjaan harus selalu terkontrol dan termonitor supaya tetap berada dalam schedule/jadwal yang sudah disusun oleh planner/plan estimator sehingga kapal dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan di dalam kontrak tender.

Udah merasa agak puyeng membaca urutan kerja kami? Ini masih awalnya aja sih
Supaya ga terlalu meluas, aku ajak untuk mengenal departemen tempatku bekerja selama lebih dari satu dekade.


Departemen engineering
sesuai dengan namanya disini adalah pusat dari desain, dipimpin oleh seorang manajer Engineering yang membawahi beberapa tim: 

Hull Construction
Pada saat tender diterima, engineering akan menerima desain awal dari kapal terkait. Naval architect pada tim ini akan memeriksa dan memastikan bahwa desain sesuai dengan regulasi yang berlaku dari biro klasifikasi  yang berwenang. 
untuk membangun kapal maka terlebih dahulu akan dibuatkan pondasi  yang disebut keel atau lunas. menurut saya ini lebih mirip dengan tulang belakang mahkluk hidup seperti manuasia dan hewan (^_^) setelah itu kerangka pun di desain, kami menyebutnya girder dan stiffner yang dipasang pada jarak tertentu yaitu per frame dan bila dilihat benar-benar mirip tulang belakang dan ruas-ruas tulang belikat. kemudian kerangka yang udah ada akan ditutup dengan kulit (shell) dan bangunan kapal pun mulai terlihat bentuknya.
di bagian dalam kapal akan dibuatkan rongga yang akan digunakan sebagai tangki dan ruangan untuk peralatan. bagian ini juga berfungsi sebagai penyeimbang kapal saat berada di dalam air sehingga kapal dapat mengapung dengan sempurna.

Machinery
Setelah bangunan kapal selesai di desain maka saatnya untuk mengisi dengan peralatan yang dibutuhkan. yuk kita pergi berbelanja.
Engineer di section ini bertugas mendata peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk tipe kapal ini lengkap beserta dengan spesifikasi dan jumlah yang dibutuhkan kemudian diajukan kepada departemen purchasing/procurement dan projek manajer. selanjutnya kami akan memeriksa beberapa spesifikasi yang diajukan oleh beberapa vendor sesuai dengan spesifikasi yang kami buat sebelumnya.

pilih-dipilih...selain berdasarkan spesifikasi yang ada kami juga memilih berdasarkan material dan bentuk dari peralatan tersebut karena kami harus memastikan bahwa peralatan itu bisa ditempatkan di dalam kapal. sebenarnya kami juga harus memilih berdasarkan harga yang harus sesuai dengan anggaran yang telah diatur untuk projek ini.

Piping

Setelah peralatan yang fungsingya mirip dengan organ tubuh maka kita perlu menyambungnya dengan urat nadi, eh..maksudnya dengan pipa.

kenapa saya menyebut peralatan setara dengan organ tubuh? karena fungsi dari peralatan tersebut sama dengan organ dalam tubuh kita. contohnya main engine atau motor penggerak utama kapal, fungsinya mirip dengan jantung, oil water separator mirip dengan hati/liver, console di wheelhouse itu mirip dengan otak, dan semua itu dihubungkan dengan pipa yang kalau dilihat keseluruhan mirip dengan otot dan urat nadi.

Tugas dari engineer dalam tim ini adalah memastikan peralatan yang dipasang di dalam kapal mampu bekerja dengan semestinya. untuk itu kalkulasi kebutuhan dari setiap peralatan perlu untuk dihitung secara akurat. hasil perhitungan ini akan dikordinasikan dengan tim machinery untuk mendapatkan peralatan dengan spesifikasi dan penempatan yang sesuai.

setelah membuat kalkulasi, tugas kami belum selesai. kami harus memikirkan bagaimana alur pipa ini akan dipasang di kapal. mengingat bentuk kapal yang terkadang tidak simetris maka harus memikirkan alur yang di kemudian hari tidak akan mengganggu mobilitas awak kapal di dalam kapal terutama di dalam  kamar mesin.

HVAC, Heating Ventilating Air Conditioning

Semua mahkluk hidup di dunia ini membutuhkan udara untuk bernapas, untuk itulah tugas dari tim HVAC ini. yaitu memastikan bahawa kapal mendapatkan suplai udara dan memiliki ventilasi yang baik.

Untuk mendesain sistem ventilasi di dalam kapal tidak hanya membuat bukaan udara ke dalam kapal. untuk kenyamanan di dalam kapal maka suhu temperatur akan didesain sesuai dengan kebutuhan. seperti di dalam hotel atau mall, begitu pula dengan suhu di dalam kapal. suhu temperatur di dalam ruang cabin akan berbeda dengan temperatur di dalam kamar mesin atauupun di gudang bahan makanan. dengan kebutuhan yang berbeda ini maka tim harus melakukan kalkulasi kebutuhan untuk suplai udara selama kapal berlayar untuk menentuka peralatan pendingin yang dibutuhkan.  kalkulasi akan dikoordinasikan dengan tim machinery kembali.

Electrical

kerangka badan sudah jadi, organ tubuh sudah terpasang, urat nadi sudah tersambung, alat pernapasan sudah dibuka, saatnya menyalakan urat syaraf dan memberikan nyawa. Sudah seperti membuat monster frankenstein aja ya.

tim elektrikal akan mendata kebutuhan daya seluruh peralatan yang terpasang di dalam kapal dan menentukan daya yang diperlukan kapal saat berada dalam keadaan darurat atau bahaya.

kami akan menghitung panjang kabel yang akan dipasang di kapal, menyambung dengan semua peralatan khususnya peralatan kontrol di wheelhouse yang akan berfungsi sebagai otak untuk mengatur gerakan kapal.

Hull Outfitting

Biasanya section ini berada di dalam section Hull Construction tetapi karena tugasnya dimulai setelah bangunan kapal selesai didesain maka saya jelaskan di bagian akhir saja.

Tim ini bertugas untuk melengkapi sistem yang ada. dari bangunan kapal yang sudah jadi, tim ini akan melengkapi dengan pemasangan pintu, jendela, pengecatan badan kapal, dll. Dari peralatan yang sudah ditempatkan oleh machinery, tim ini akan melengkapi dengan dudukan sehingga bisa dipasang di kapal. Tugas lain dari tim ini adalah perlengkapan kapal di bagian eksterior, seperti bollard untuk mengikat tali saat kapal berlabuh, railing dan stanchion sepanjang dek kapal, dan sebagainya.

Tugas lain yang tidak kalah pentingnya adalah membuat desain rancangan keselamatan di atas kapal. kalau kalian lagi naik kapal biasanya ada terpasang gambar denah kapal dan gambar rencana evakuasi keselamatan (Fire control safety plan) itu adalah beberapa desain dari tim ini.

Accomodation

untuk bagian interior di dalam kapal, adalah tanggung jawab dari tim ini. sebenarnya tim ini merupakan bagian dari hull outfitting dan hvac.

untuk mengatur denah dan interior di dalam kapal ada banyak aturan yang harus diikuti untuk memenuhi syarat dari kenyamanan dan keselamatan dari awak kapal dan penumpang. aturan tersebut mencakup batas minimal dari ketinggian dan luas ruangan, batas minimum suara dan juga kemudahan akses darurat untuk awak dan penumpang kapal. selain itu material yang digunakan juga harus sesuai pembagian ruangan.

Beberapa aturan yang harus diikuti terdapat dalam Solas, Colreg, biro klasifikasi, dsb. jadi tugas dari tim ini selain harus membuat desain ruangan yang cantik dan menarik tapi juga memastikan bahwa desain mulai dari material hingga denah layout dapat disetujui dan disahkan oleh lembaga yang berwenang. seru ya

Nah itu dia sekelumit tugas kami di departemen engineering. bisa dibayangkan bagaimana pusingnya bapak manajer untuk mengatur beberapa section yang terkadang ricuh karena ada kesepakatan tak tertulis bahwa "siapa cepat dia dapat", dalam hal ini kami biasa rebutan tempat sehingga sering terjadi tabrakan antara beberapa sistem. dan ini harus didapatkan solusinya sebelum desain diserahkan ke departemen produksi untuk difabrikasi.