Friday, May 25, 2018

yuk ke taman botani Sukorambi




Sebagai anak rantau milenial yang jarang pulang, saya suka bingung bila ada yang bertanya dimana kampung halaman saya. Terkadang saya jawab dari Batam, karena sejak menikah domisili di KTP saya adalah Batam. Terkadang saya jawab dari Jember, karena memang saya lahir disana dan kedua orang tua saya memilih Jember untuk menghabiskan masa tuanya setelah papa pensiun. Tapi jika ada yang bertanya saya pulang kampung ke mana? tentu saja ke Jember.

Di mana sih sebenarnya Jember yang kita bicarain ini? 

Jember adalah sebuah Kota yang terletak hampir di ujung timur pulau Jawa, tepatnya di daerah tapal kuda. Di daerah ini terdapat 3 pegunungan api yang masih aktif yaitu pegunungan Bromo-Tengger Semeru, pegunungan Iyang (dengan puncak Argopuro) dan pegunungan Ijen. secara topografi merupakan dataran ngarai yang subur pada bagian tengah dan selatan dan dikelilingi pegunungan yang memanjang batas barat dan timur. Jadi wajar saja bila sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai seorang Petani.

Keindahan dan kesuburan tanah di Jember pula yang akhirnya membuat Bapak H. Abdul Kahar Muzakir seorang pensiunan yang berlatar belakang pertanian/perkebunan dengan bermodalkan dana pensiunan yang terbatas, membeli tanah di lokasi Sukorambi karena berkeinginan untuk mempertahankan kesibukan. awalnya untuk membuka membuka tambak namun tidak terasa dari lahan yang kecil menjadi bertambah luas dan akhirnya tercipta tempat rekreasi yang alami dan diberi nama Taman Botani Sukorambi (sumber:website taman botani sukorambi) Taman Botani Sukorambi ini pun menjadi salah satu desrinasi wisata Jember yang membuat Jember makin rame.


"The thrill of coming home has never changed." - Guy Pearce

Bulan lalu kebetulan adik saya pamer foto lagi di Taman botani Sukorambi. Ingatan saya pun melayang kembali ke tahun 2009 lalu saat kami sekeluarga piknik kesana. Taman botani sendiri dibuka pada tahun 2007. Setelah lebih dari satu dekade, saya penasaran apa saja perubahannya? Dengar-dengar sudah diluncurkan Botani Reborn yang jelas udah lebih instagrammable mengikuti perkembangan jaman now, wow pasti tambah keren.

Sebagai tempat wisata keluarga yang memiliki konsep rekreasi sambil belajar. Terdapat beraneka ragam tanaman dan juga beberapa kandang hewan, semacam kebun binatang mini gitu. Yang suka binatang tapi ga dapat ijin memelihara binatang di rumah boleh ikutan memberi makanan dan mengelus binatang yang ada, kecuali kalo binatangnya lagi ogah mendekat jangan dipaksa ya. Mungkin aura kamu yang kurang menarik perhatian mereka.


Belajar Berenang

Wahana air selalu menarik perhatian anak kecil. Di Taman botani sendiri sudah disediakan beberapa kolam renang dengan kedalaman yang berbeda sehingga kita bisa memilih sesuai usia Dan kemampuan berenang kita. 

Yang menarik dari pemandian di Jember adalah airnya berasal dari mata air pegunungan sehingga airnya segar banget tanpa kaporit yang perih di mata, begitu pula dengan air di kolam renang Taman botani ini. Saat matahari sedang bersinar dengan teriknya buruan deh masuk ke dalam kolam. Adikku aja ogah keluar dari kolam, katanya enak adem. 

Sekarang udah ada kolam renang khusus muslimah lho. Jadi baru aja dibuka nih, kolam renang di ruangan tertutup khusus untuk perempuan. Senang banget jadi ada privasi khusus untuk kami para muslimah. Terimakasih untuk Taman botani Sukorambi.


water ball, sumber: tamanbotanisukorambi.com




Buat yang masih malas nyemplung ke dalam air bisa menggerakkan badan dengan bermain perahu dayung di danau dan pulau kecil buatan di tengah danau. Bisa juga bermain waterball, nanti kita masuk ke dalam bola gede terus berjalan di dalam air, pernah melihat bagaimana hamster hamtaro lagi berlari di dalam bola nah seperti itulah . udah kebayang kan gimana serunya. Apalagi water ball ini, untuk daerah jember hanya ada di taman botani Sukorambi jadi kamu harus mencobanya.


Asyiknya bermain Flying Fox

Kalau saya sih paling suka main flying fox, suka aja dengan sensasi terjun dari tempat tinggi. Cobain deh, mamaku aja berani masa kalian ga berani. Waktu itu kami pada rebutan ga ada yang mau terjun urutan pertama. Bukan karena takut tapi karena ga ada yang ngambil fotonya dong kalo terjun duluan. Maklum, masih narsis hahaha... Dan benar saja fotonya mama nih yang paling bagus, buktinya sampai dipakai tanpa ijin oleh beberapa blog. maaf kok malah curhat ya.

Sebenarnya ada dua flying fox untuk Dewasa dengan ketinggian yang berbeda. Hasrat hati ingin mencoba flying fox jungle dengan lintasan 160m dan dari ketinggian  40m sayang sekali waktu itu lagi tidak dibuka. Akhirnya kami mencoba flying fox tombro yang lebih pendek, lintasannya 100m melewati lembah dan berakhir di danau. Seru sih tapi terlalu cepat selesainya.

Untuk anak kecil yang masih takut tapi penasaran pengen main flying fox juga, gak usah nangis sebab ada juga nih flying fox khusus untuk anak kecil dengan lintasan pendek.




Udah capek belum nih ? Yuk jalan lagi. Kita Naik ke atas rumah pohon mumpung virus narsis masih belum pergi. Tapi jangan keasyikan berpose disini. Karena ukurannya yang kecil 2x2m hanya cukup menampung maksimal untuk 6 orang. Jadi ya kalau lagi ramai harus gantian dengan pengunjung yang lain. Buat yang pengen melamar pujaan hatinya mungkin bisa juga di tempat ini. Cieeee...

Turun dari rumah pohon mampir dulu ke pondok baca. Bangunan dua lantai ini dari namanya udah jelas dong ya pasti berisi buku, perpustakaan mini. Meskipun sekarang adalah jaman digital tapi membaca buku bukanlah hal yang ketinggalan jaman lho. Bacalah buku untuk mengenal dunia.


lagi berkenalan dengan kawan baru

Selain kebun binatang mini, pengunjung juga bisa berkeliling  taman menunggangi Kuda. Buat yang takut, Jangan kuatir ada petugas yang akan menemani kamu berkeliling. 

Lelah mengelilingi Taman dan mencoba berbagai wahana sekarang saatnya untuk pulang. Tapi melihat jalan menanjak kok jadi malas yang mau melangkahkan kaki. Kita Naik tossa aja, itu tuh motor roda tiga. Tapi jangan kaget sebab jalur untuk tossa nih agak curam dan berkelok, rasanya seperti lagi naik roller coaster. Jadi buat yang takut mending jalan aja ke tempat parkir. Tapi untuk yang berani, naik tossa aja seperti saya. Lumayan gak capek jalan.
Eh, tapi sekarang jalanannya udah landai jadi gak perlu naik turun tangga lagi dan mobil bisa turun ke bawah mendekati area kolam renang.

naik tossa

Bagaimana menurut kalian? Destinasi wisata Jember khususnya Taman  Botani Sukorambi udah membuat Jember makin rame. untuk menikmati semua fasilitas yang ada disini tiketnya terjangkau kok.  untuk hari senin s/d kamis tiketnya sebesar Rp.12,000/orang sedangkan di akhir pekan (sabtu s/d minggu) sebesar Rp.20,000/orang.

Dijamin ga nyesel deh (^_^)

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Taman Botani Sukorambi dan Blogger Jember Sueger










15 comments:

  1. seru banget yah kak liburan sambil belajar disitu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, gimana liburan kemarin? Jadi pengen ke Taman botani lagi gak?

      Delete
  2. Naik tangga memang lebih menantang tapi naik tossa lebih enteng di nafas hehe.

    ReplyDelete
  3. Wah seruuuu ya kak tempat wisatanya!

    ReplyDelete
  4. Wah lihat-lihat fasilitas di sukorambi, lama-lama jadi suko (suka)

    ReplyDelete
  5. Wah , seru banget yah mbak permainan yang ada disana... Wajib dikunjungi nih kalo melancong ke Jember.

    ReplyDelete
  6. Ohh itu sekabupaten apa gimana mbak sama BTS, Ijen dan Argopuro? Saya sudah mendaki ketiga gunung ini tapi belum ke jember, Semeru dan Argopuro adalah salah satu gunung favourite saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. beda kabupaten kak, tapi masih di daerah tapal kuda.

      Delete
  7. Wah seeu ya mbak bisa berwisata di tempat kelahiran. Baru tau juga, Jember ternyata seru juga ya tempat wisatanya.

    ReplyDelete
  8. Dulu waktu kuliah pernah main ke beberapa kota di Jawa Timur. Tapi Jember belum sampai ke sana. Ternyata banyak juga ya tempat wisatanya. Paling suka kalau udah bicara soal wisata alam. Bikin adem..

    ReplyDelete
  9. Kok lengkap gitu atraksinya yaaa... asik nih ada kolam renang khusus muslimah-nya. jadi bebas mau berekspresi.. hehehe...

    ReplyDelete
  10. salah satu wish list tahun ini atau depan jawa timur, aku belum pernah menjalajah jawa timur, baru madura saja dan itu gaya flashpacking

    ReplyDelete
  11. Jember keren... Aku suka tempat kayak gini, banyak wahana seru dan hijau pemandangan sekitarnya. Efek anak Batam kali, ya.. biasa lihat laut aja, hehehe.

    ReplyDelete
  12. Walau belum pernah ke jember... Aku dengan jember Kota menarik... Nuansa tamanan ok banget lho

    ReplyDelete